Stupa sumber awan diperkirakan ditemukan pertama kaali oleh orang pribumi dan dilaporkan kepada pemerintah Hindi Belnda sehingga paada tahun 1904 baru disebut-sebut oleh orang Eropa (Belanda) yaitu Ir.Van Romondi.
Candi Sumber Awan ( Sumber : Hasil Survey)Menurut cerita bentuk stupa berasal dari india, yaitu ada dua orang yang termasuk penganut pertama agama Budha diberi “tanda mata” oleh sang Budha untuk dikenang dan dipuja berupa kuku dan rambut. Diperintaahkan untuk menyimpan di dalam stupa, sang Budha membuka pakainya lalu dilipat segi empar dan diletakkan ditanah dengan pakaian itu sebagai alas ditaruhnya mangkuk terbalik dan diatasnya lagi didirikan tongkatnya, itulah bentuk stupa yang harus diberikan pada bangunan stupa Sumber awan. Demikian maka stupa itu berbentuk kubah yang berdiri diatas sebuah lapik segi empat dan diatasnya diberi payung (tanda kehormatan atau lambing kayangan0 bentuk paying itu kadang
terbukaa dan tertutup.
Uraian Bangunan Candia tau Stupa sumber awan:
1. Diatas tingkat paling bwaah (batur) Diatas tingkat paling bwaah (batur) yang empat persegi terdpat kaki yang berbentukempt persegi pula dengan tampilan pada tiap-tiap sisi. Diatas itu berdirilah stup yng ebenarnyya yng terdiri ataas sebuh lapik bujur sngkar, kaki gi delapandengan bantalan seroja atau teratai sebgai lambang khyngandn tubuh yang berbentuk genta. Atasanya tidak dipasang kembali kembali karena menemukan kesulitan paada waktu pemugaran tahun 1937. Diduga bahwa puncak ini adalah sebuah pucuk, bagian bentuk pucuk itu tidak diketahui sebab tidak terdapat sisa-sisa disekitarnya yang berbentuk pucuk semacam payung tertutup.
2. Bangunan suci ini tidak memiliki hisan atauukiran. Tidak ada tangga naik atau barang sesuatu yang lain yang menunjukkan bahwa bangunan itu dapt dinaiki. Selanjutnya penyelidikan memberikan kepastian baahwa bidang berbentuk genta itu tidak memiliki rungan didalamnya untuk mnyimpan Carira (benda suci ataupunbnda-benda lain).
3. Stupa Sumberawan tidak dapat kit ketahui bentuk puncknya. Apakah berbentuk paying tertutup atau berbentuk bulatan setengh bola. Untuk itu dalam rekonstruksi dibawah dibut garis perkiraan rekonstruksi gnda, kir-kira berbentuk payung tertutup atau setengah bola.
terbukaa dan tertutup.
Uraian Bangunan Candia tau Stupa sumber awan:
1. Diatas tingkat paling bwaah (batur) Diatas tingkat paling bwaah (batur) yang empat persegi terdpat kaki yang berbentukempt persegi pula dengan tampilan pada tiap-tiap sisi. Diatas itu berdirilah stup yng ebenarnyya yng terdiri ataas sebuh lapik bujur sngkar, kaki gi delapandengan bantalan seroja atau teratai sebgai lambang khyngandn tubuh yang berbentuk genta. Atasanya tidak dipasang kembali kembali karena menemukan kesulitan paada waktu pemugaran tahun 1937. Diduga bahwa puncak ini adalah sebuah pucuk, bagian bentuk pucuk itu tidak diketahui sebab tidak terdapat sisa-sisa disekitarnya yang berbentuk pucuk semacam payung tertutup.
2. Bangunan suci ini tidak memiliki hisan atauukiran. Tidak ada tangga naik atau barang sesuatu yang lain yang menunjukkan bahwa bangunan itu dapt dinaiki. Selanjutnya penyelidikan memberikan kepastian baahwa bidang berbentuk genta itu tidak memiliki rungan didalamnya untuk mnyimpan Carira (benda suci ataupunbnda-benda lain).
3. Stupa Sumberawan tidak dapat kit ketahui bentuk puncknya. Apakah berbentuk paying tertutup atau berbentuk bulatan setengh bola. Untuk itu dalam rekonstruksi dibawah dibut garis perkiraan rekonstruksi gnda, kir-kira berbentuk payung tertutup atau setengah bola.